Natal dan Tahun
Baru ataupun libur panjang banyak dimanfaatkan masyarakat mudik ke kampung
halaman, atau hanya sekedar jalan-jalan mengisi waktu bersama keluarga, kerabat
dan teman.
Hanya saja, tak
sedikit dari orang di sekitar kita, kerap mengalami mabuk saat melakukan perjalanan
menggunakan kendaraan. Tentu saja jika itu terjadi akan mengganggu mood selama perjalanan.
Namun ternyata,
dikutip akun Instagram @Infokesehatan_id, selain faktor anatomis, faktor psikis
juga memengaruhi terjadinya mabuk kendaraan.
Biasanya, orang
dengan kepribadian penakut cenderung sistem keseimbangannya mudah terganggu,
sehingga ia menjadi rentan untuk terkena mabuk kendaraan.
Karena itu, untuk
mengatasi mabuk perjalan, ternyata ada solusinya yang bisa Anda lakukan saat
mudik agar mengurangi gejalanya:
Pertama, makanlah
secukupnya sebelum perjalanan karena akan memperbaiki proses pergerakan dari
saluran cerna, kurangi makan makanan yang berlemak.
Kedua, jangan
merokok di dalam mobil atau dengan AC yang menyala.
Ketiga,
istirahatnya setiap satu atau dua jam entah untuk makan, atau untuk sekedar
menghirup udara segar.
Pergi
Liburan, Jangan Menyepelekan Kursi Anak di Mobil
Bagi orang tua
yang berniat mengajak liburan buah hati kesayangannya dengan menggunakan mobil
pribadi, jangan sepelekan kursi anak. Terlebih, dengan perjalanan jauh,
penggunaan kursi anak akan memberikan rasa nyaman dan meningkatkan keselamatan
buah hati saat berkendara.
Banyak kasus
kecelakaan yang menyebabkan anak meninggal, dan salah satu penyebabnya tidak
menggunakan tambahan kursi anak saat berkendara. Apalagi ketika melakukan
perjalanan jauh, seperti liburan atau mudik Lebaran.
Jadi, usahakan mulai
saat ini menggunakan kursi anak, pasalnya kursi atau jok mobil bukan didesain
untuk anak kecil. Terlebih, saat ini banyak pabrikan yang sudah melengkapi
kendaraannya dengan fitur Isofix, jadi bisa lebih mudah memasang kursi anak.
Dilansir Paultan.org,
ada beberapa langkah untuk memilih kursi anak yang nyaman dan aman ketika
digunakan saat bepergian jauh. Sebelum membeli kursi anak, Anda harus
mengetahui jenis tempat duduk, tergantung tinggi dan berat anak.
Lalu, perhatikan
juga mobil Anda dilengkapi fitur Isofix, atau hanya dipasang menggunakan sabuk
pengaman.
Selanjutnya,
memang metode pemasangan kursi anak bervariasi, tergantung jenis kursi yang
dibeli. Namun, ada beberapa tips umum ketika memasang kursi anak, yaitu sebisa
mungkin posisi kursi menghadap belakang bagi bayi baru lahir sampai umur satu
tahun.
Dengan posisi anak
menghadap belakang, maka akan memberikan perlindungan terbaik saat kecelakaan.
Jika si anak sudah merasa lelah, baru hadapkan ke depan beberapa waktu,
kemudian kembali menghadap ke belakang.
Untuk yang
memasang kursi anak hanya dengan pemasangan sabuk keselamatan, pastikan sabuk
terikat dengan benar dan kuat. Dan bagi pengguna fitur Isofix, pastikan kursi
sudah terpasang dengan benar.