Kesibukan kerap membuat beberapa orang menyepelekan hal yang
terjadi di tubuhnya. Salah satunya adalah menunda berkemih atau buang air
kecil. Padahal, menurut spesialis urologi dr Bobby Hery Yudhanto SpU, hal
tersebut bisa memicu infeksi saluran kencing (ISK).
Belum lagi kurangnya asupan air dalam tubuh. ’’Katanya,
karena bekerja di dalam ruang ber-AC yang dingin, kita tidak pernah haus.
Padahal, tubuh tetap butuh minum,’’ ungkap spesialis urologi RS Bedah tersebut.
Bobby menerangkan, bila seseorang suka menahan kencing, akan terjadi
penumpukan kuman di saluran berkemih. Sebab, kuman yang seharusnya keluar
bersama air kemih menjadi tertahan. Apalagi jika kebiasaan tersebut ditambah
kemalasan mengonsumsi air. Akibatnya, saluran kemih mengalami iritasi.
’’Kalau masih anyang-anyangen, biasanya masih tahan. Tetapi,
kalau sudah merasa nyeri, baru ke dokter,’’ kata lulusan FK Unair tersebut.
Bobby menerangkan, 80 persen penderita ISK berjenis kelamin perempuan.
Perempuan memang lebih rentan terkena ISK karena saluran dari
kandung kemih yang mengalirkan urine cenderung lebih pendek pada perempuan.
Akibatnya, kuman lebih mudah masuk. Dengan begitu, kaum perempuan harus lebih
intensif menjaga kebersihan vagina