Pohon buah
ini mudah tumbuh di sembarang tempat. Selain sebagai penyedap makanan, sudah
sejak lama buah ini dikenal bermanfaat untuk kesehatan. Antara lain untuk
menghilangkan bau ketiak.
Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) atau yang sering
disebut pula jeruk pecel, jeruk asam, sitron, banyak ditanam di pekarangan
rumah dan kebun. Jeruk nipis adalah tumbuhan perdu yang mempunyai banyak dahan
dan ranting. Tingginya bisa sampai 6m. Daun pohon jeruk bipis berbentuk bulat
telur dan tiap daun memiliki tangkai sendiri.
Bunganya
Aurantifolia Swingle berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras.
Biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat rata, berkulit
tipis dan berwarna hijau kekuningan kalau sudah tua. Tempat tumbuh tanaman
jenis ini adalah pada ketinggian 100 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini
tumbuh liar, tapi sekarang ini telah dibudidayakan.
Tumbuhan ini termasuk familia atau suku rutaceae. Kebanyakan jeruk
nipis ditanam dari hasil cangkokan. Tapi dari biji pun dapat diperoleh
tanamannya. Cara kedua ini jarang dilakukan orang. Keistimewaan dari tumbuhan
ini dapat tumbuh pada hampir semua tipe tanah.
Sekali tumbuh, tumbuhan ini tidak banyak memerlukan pemeliharaan.
Tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun, sehingga buahnya pun dapat diperoleh
setiap saat.
Kandungan
Buah jeruk nipis ini terutama mengandung banyak asam sitrat, sampai 7,6 persen.
Juga didapati adanya damar, lemak, mineral, vitamin B1 dan vitamin C. Selain
itu jeruk nipis juga mengandung minyak terbang, antara lain sitral, limonen,
fellandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinen, dan linalin asetat.
Rasa jeruk nipis yang asam juga bisa membantu membersihkan
nikotin yang terdapat pada gigi dan mulut orang yang suka merokok.
Kegunaan
Selain manfaat di atas, banyak kegunaan jeruk nipis lainnya. Antara lain untuk
disentri, sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri, jerawat, kepala
pusing/ vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah
rambut rontok, sakit kepala/pusing tiba-tiba, ketombe, flu, demam, terlalu
gemuk (air buahnya), menghentikan kebiasaan merokok, amandel. penyakit
anyang-anyangan, mimisan, radang hidung (getahnya).
Pemanfaatan
Disentri, ambeien, mencret: akarnya direbus selama lebih kurang setengah jam,
kemudian disaring, airnya diminum.
1.Demam.
Petiklah 2-4 genggam daun jeruk nipis. Rebus dengan 2 sampai 4 gelas air.
Gunakan air rebusan ini untuk mengompres pasien yang demam. Caranya dengan
membasuh kain pada air rebusan dan diperas, lalu ditempelkan pada dahi
penderita.
2.Batuk kronis
Peraslah sebuah jeruk nipis tua. Ambil air perasannya satu sendok teh. Campur
dengan kecap manis. Minumlah tiga kali sehari. Cara lain untuk mengobati batuk
ialah dengan memanggang jeruk nipis sebentar di atas api hingga diperkirakan
air di dalam jeruk nipis mendidih. Biarkan sebentar hingga buah menjadi
suam-suam kuku (menghangat), belah buah jeruk nipis tersebut, lalu langsung
peras ke dalam mulut hingga mengalir ke tenggorokan. Resep ini baik pula untuk
menyembuhkan flu.
3.Sakit tenggorokan: Getah batang ditambah dengan sedikit
garam dapat dipergunakan sebagai obat.
4.Penyakit
Kurang Darah
Siapkan bahan berupa daun bayam duri 25 lembar, telur ayam 2 butir, jeruk nipis
1/2 buah, madu murni 2 sendok makan, serta daun tapak liman 10 lembar. Daun
bayam dan daun tapak liman dibersihkan, lalu ditumbuk dan diambil airnya. Air
tersebut dicampur dengan kuning telur, jeruk nipis, dan madu. Aduk sampai rata
dan diminum 2 kali sehari.
5.Menghentikan kebiasaan
merokok
Isaplah seiris jeruk nipis. Rasanya yang asam segar membuat Anda terangsang
untuk minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari. Cara ini selain mengurangi
keinginan untuk merokok, juga membantu membersihkan nikotin yang sudah terdapat
pada gigi dan mulut.
6.Bau ketiak yang tak
sedap
Siapkan jeruk nipis yang dicampur kapur sirih. Setelah mandi, usapkan campuran
ini pada ketiak dan biarkan beberapa waktu sebelum dibasuh. Lakukan pagi dan
sore hari. Khasiat lain Perasan jeruk nipis yang dicampurkan ke dalam minuman
teh, selain dapat menyegarkan tubuh, juga mampu memperlancar keluarnya air
kencing.
Sumber : http://m.liputan6.com/health